Tokoh Pembauran Bangsa, DR.HC. Dra Popong Otje Djundjunan berharap perguruan tinggi ikut terlibat aktif dalam pembinaan pembauran kebangsaan bersama pemerintah dan masyarakat.
Demikian dikemukakan Popong Otje Djundjunan saat beraudiensi dengan Rektor Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung, Tia Setiawati, S.Kp,. M.Kep,. NS,. Sp.Kep.An bersama para wakil rektor dan jajarannya di ruang rektorat Unisa Jln KH Ahmad Dahlan, kemarin. Menurut Popong, kampus berperan dalam proses pelaksanaan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, budaya, dan agama. Caranya ialah melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian. "Apa tujuannya? Yakni untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, budaya, dan agama masing-masing dalam kerangka NKRI," kata Popong.
Menanggapi harapan Popong, Tia mengemukakan, pihak kampus Unisa merasa gembira dengan kedatangan Popong selaku tokoh nasional. Kiprahnya dalam proses Pembauran bangsa tentu akan didukung oleh sivitas akademika Unisa.