(Pendampingan pada kelompok Ibu dengan Bayi BBLR menggunakan metode kanguru dan terapi Al- qur'an di RS Bandung Kiwari, Minggu (25/11/2022). Dokumentasi : Tia Setiawati)
(BANDUNG, UNISA-BANDUNG.AC.ID) Masalah kesehatan yang sering muncul pada bayi baru lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah gangguan termoregulasi, gangguan sistem pencernaan, gangguan kardiovaskuler, gangguan hematologi, gangguan saluran pencernaan, gangguan sistem persyarafan, dan gangguan pada ginjal.
Permasalahan tersebut mendorong Dosen Unisa Bandung, Tia Setiawati dan Heri Kurniawan untuk memberikan Pendampingan implementasi metode kanguru dan terapi al qur’an berat badan bayi meningkat. pendampingan ini dilakukan pada kelompok ibu dengan bayi BBLR di RSUD Bandung Kiwari.
“Salah satu terapi kompelementer tersebut adalah metode kangguru dan terapi Qur’ani. Kedua metode ini ditujukan untuk meningkatkan berat badan” Ungkap Tia, Minggu (25/09)
Menurut Tia Implementasi metode kanguru dan terapi qur’ani di RSUD Bandung Kiwari masih belum maksimal.
“Hal ini karena jumlah perawat yang terbatas, pelaksanaan kedua metode ini masih mengacu ke instruksi dokter, dan belum ada standar prosedur operasional perawatan BBLR yang dilaksanakan secara mandiri untuk orang tua” Ungkap Tia.
Lebih lanjut Tia menjelaskan untuk mencapai tujuan sesuai dengan target yang diharapkan, kegiatan pendampingan diawali dengan melakukan kegiatan edukasi pada orang tua akan menggunakan metode diskusi, tanya jawab dan demonstrasi metode kangguru serta terapi qurani.
“Setelah itu dilakukan kegiatan pendampingan dengan menggunakan ethnic simulasi dan bimbingan cara menggunakan metode kangguru dan terapi qurani”. Lanjutnya.
Diakhir, Tia mengatakan bahwah Program ini merupakan tindak lanjut program yang sudah ada, lalu dikembangkan dengan menerapkan terapi murrotal qur’an.
Kegiatan pendampingan metode Kanguru dan terapi Al-Qur’an pada Kelompok Ibu Bayi BBLR di RS Bandung Kiwari mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari Rumah Sakit. (***)
Author : Ofa Sofiawati