(BANDUNG,UNISA-BANDUNG.AC.ID) Universitas ‘Aisyiyah Bandung menjadi salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang ikut terlibat dalam kegiatan Seminar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhamamdiyah (SBMPTMu) yang digelar oleh Majelis Pendidikan Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhamadiyah (PPM) berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Bandung, secara hybrid di SMA 1 Muhammadiyah 1 Bandung, Selasa (04/04/2023).

Sbmptmu Sendiri Merupakan Program Seleksi Bersama Penerimaan Mahasiswa Baru PTMA Yang Diinisiasi Oleh Majelis Diktilitbang Pp Muhammadiyah.

Wakil Sekretaris Majelis Dikti Litbang PPM, Dr. Munammad Samsudin, M.Pd memaparkan bahwa saat ini Muhammadiyah memiliki 171 Perguruan Tinggi di Indonesia dan 1 di Malaysia.

“Dari 171 PTMA yang ada, 122 diantaranya ikut berpartisipasi di SBMPTMu dua diantaranya yaitu Universitas ‘Aisyiyah Bandung atau Unisa Bandung dan Universitas Muhammadiyah Bandung. ada sekitar 200-an program studi yang bisa dipilih oleh para calon mahasiswa. Ini sistem baru yang terus dikembangkan dan telah menginjak angkatan keenam” tutur Samsudin saat memberikan sambutan, Selasa (04/04/2023).

Samsudin juga menuturkan bahwa adanya SBMPTMu ini menjadi peluang tersendiri bagi para siswa karena siswa pilihan siswa dalam menentukan PTMA lebih beragam.

“Teman teman sekarang tidak usah takut lagi dalam memilih perguruan tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah walaupun itu jauh, karna saat ini masalah ruang dan waktu sudah bukan lagi menjadi hambatan bagi para kaum zileniall” Pungkasnya.

Senada dengan Samsudin, Ketua Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dikdik Suhardi, S.H., M.Si., Phd berharap melalui kegiatan seminar SBMPTMu tersebut siswa bisa mendapatkan banyak informasi dan pilihan untuk meyalurkan minat dan bakatnya di masing masing Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA).

Dikdik berharap agar SBMPTmu dapat menjadi tempat bagi para kader terbaik muhammdiyah untuk bisa meneruskan keberhasilan – keberhasilan yang sudah diraih oleh para kader pendahulu seperti Bung Karno dan Ir. Djuanda diantaranya.

Seminar SBMPTMu yang digelar secara hybrid ini dihadiri oleh para siswa/i, guru, kepala sekolah SMA/SMK Muhammadiyah se Indonesia, Majelis Dikdasmen se Indonesia, Majelis Dikti litbang, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat. Adapun tema yang diambil adalah “Satu SBMPTMu untuk Indonesia”

Seminar ini menghadirkan 3 narasumber yaitu Mawardi selaku panitia SBMPTMu, Irianti Usman selaku dosen program studi Psikologi UM Bandung, Abdul Rozak selaku ketua program studi Perdagangan Internasional Unisa Bandung.

Selain mmemberikan informasi mengenai seleksi bersama masuk perguruan tinggi Muhammadiyah, seminar ini juga memberikan motivasi kepada para siswa agar bisa melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi. Acara ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab.

Info selengkapnya mengenai SBMPTMu dapat mengakses link https://sbmptmu.id/

Author : Ofa Sofiawati