(BANDUNG, UNISA-BANDUNG.AC.ID) Prodi sarjana Perdagangan Internasional, Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Ilmu Sosial (FEBIS) Universitas 'Aisyiyah Bandung bersama dengan stakeholder dari perusahaan dan praktisi ekspor-impor, menggelar tinjauan kurikulum serta meneken kerjasama terkait magang mahasiswa S1 Perdagangan Internasional Unisa Bandung. Hal itu guna mempersiapkan lulusan berdaya saing dan siap kerja di bidang perdagangan internasional.

Kegiatan peninjauan kurikulum dan penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Lab DCC Kampus 2 Universitas 'Aisyiyah Bandung pada Kamis, (20/07/2023).

Dalam kegiatan tersebut, S1 Perdagangan Internasional Unisa Bandung menghadirkan beberapa stakeholder yakni Dani Rustiyana sebagai Branch Manager PT Mentari Freight Service Bandung, Didi Widia yang merupakan praktisi perbankan dan juga instruktur ekspor-impor di LPPI & PPEJP Kemendag, serta Yusup Baidilah selaku praktisi ekspor-impor sekaligus dosen di Universitas Padjadjaran Bandung.

Wakil rektor 1 Universitas 'Aisyiyah Bandung yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, saat ini S1 Perdagangan Internasional Unisa Bandung sudah terakreditasi 'Baik', pihaknya mengaku menyambut baik kegiatan tersebut mengingat perubahan kurikulum di tingkat nasional saat ini berkaitan dengan Outcome Based Education atau OBE.

"Tentu sebagai pimpinan kami mendukung kegiatan tinjauan kurikulum dan MoU ini, diharapkan nantinya dengan kegiatan ini para lulusan dan mahasiswa dapat mempunyai daya saing dan dapat dengan cepat terserap di dunia kerja". Ungkap Wakil Rektor 1 Unisa Bandung, Dr. Sitty Syabariah S.Kp.,MS.Biomed.

Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Perdagangan Internasional Abdul Rozak, S.E., M.Si dalam kesempatannya mengungkapkan, bahwa pihaknya juga berharap dengan harmonisasi kurikulum ini, nantinya alumni S1 Perdagangan Internasional dapat terserap di dunia usaha

"Untuk itu diperlukan saran dan masukan dari berbagai narasumber baik dari dunia pendidikan maupun dari dunia industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA) guna memberi gambaran mengenai kompetensi apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh para lulusan PT saat ini" Terang Ketua Program Studi S1 Perdagangan Internasional Abdul Rozak, S.E., M.Si.

Pada kegiatan tersebut, para stakeholder dihadirkan juga agar dapat memberi masukan dalam harmonisasi kurikulum Outcome Based Education (OBE) agar mahasiswa dan lulusan S1 Perdagangan Internasional Unisa Bandung nantinya dapat berdaya saing, sesuai dengan kebutuhan di bidang industri serta siap kerja. (*)